Otoritas Kosovo telah menangkap sepuluh petugas polisi dalam operasi skala besar yang bertujuan untuk menutup kasino ilegal.
BBC melaporkan bahwa petugas yang ditangkap pada Senin (21/9/2020) diduga membantu dan bersekongkol dalam perjudian lintas batas.
Ratusan pejabat mengambil bagian dalam penggerebekan di desa Karachevo di perbatasan Serbia.
Polisi mengatakan itu adalah operasi terbesar di Kosovo sejak penyelidikan selama setahun.
Kepala Kejaksaan Distrik Jigilan Timur Jetis Maloku mengatakan polisi telah menangkap sedikitnya 35 orang sehubungan dengan perjudian ilegal, prostitusi, perdagangan manusia, senjata dan obat-obatan.
Operasi itu berhasil menutup dua belas kasino ilegal dan menyita mesin judi.
Pada Maret 2019, pemerintah Kosovo melarang semua perjudian selama 10 tahun karena hubungannya dengan kejahatan terorganisir.
RUU itu disahkan setelah dua pejabat kasino tewas di tempat berbeda dalam beberapa hari. Seorang petugas ditangkap sehubungan dengan sebuah kasus.
Perdana Menteri Kosovo Ramush Haradinaj mengatakan RUU itu disahkan untuk memperkuat keamanan publik.
“Kami tidak akan membiarkan tempat-tempat ini menjadi kejahatan yang merenggut nyawa orang,” katanya dalam postingan Facebook.
Tepat sebelum larangan dicabut, polisi menutup sekitar 500 sarang perjudian di Kosovo.
Dalam beberapa tahun terakhir, taruhan menjadi sangat populer di Kosovo, terutama dalam olahraga.
Sumber: Suara.com
