Permainan togel merupakan salah satu jenis permainan taruhan yang memiliki usia cukup tua. Sejarah togel di Indonesia sendiri sudah sangat panjang. Permainan yang menggunakan taruhan ini lebih banyak dimainkan oleh masyarakat kelas bawah. Hal ini karena persebaran dan jangkauannya memang ditujukan untuk masyarakat kelas bawah.
Sejarah togel di Asia Tenggara sendiri juga sudah memiliki perjalanan yang panjang. Sejarah dari permainan togel ini bahkan masuk ke dalam catatan sejarah di Singapura. Singapura sendiri menjadi salah satu negara yang melegalkan judi togel ini di negaranya.
Sementara itu, permainan togel saat ini sudah dapat dimainkan secara online. Permainan togel yang pada awalnya dimainkan secara manual, saat ini bisa diakses dengan cara yang mudah dan efisien. Lalu, bagaiamana perjalanan sejarah togel ini? Yuk simak ulasan berikut ini!
Sejarah Togel di Indonesia
Permainan togel di Indonesia sudah dikenal oleh banyak orang. Perjudian yang menggunakan media pengisian nomor ini masuk ke dalam daftar larangan pemerintah. Saat ini, pemerintah melarang adanya permainan togel ataupun jenis judi apapun. Hal ini karena tidak sesuai dengan peraturan dan nilai-nilai di masyarakat.
Togel sendiri di Indonesia memiliki catatan sejarah yang cukup panjang. Sejarah permainan togel tidak diketahui kapan pastinya permulaan ini. Permainan yang memiliki kepanjangan nama ‘toto gelap’ ini dimainkan dengan metode lotre.
Awal kemunculan permainan togel di Indonesia diprediksi muncul pada masa kolonial Belanda. Pada masa itu, togel menjadi salah satu permainan primadona bagi masyarakat. Bahkan orang-orang Belanda juga tertarik untuk memainkan permainan taruhan ini.
Diperkirakan permainan ini pertama kali dibawa oleh orang-orang asing yang masuk ke Indonesia. Meski demikian, ini belum dapat diketahui siapa pastinya, antara penjajah atau pedagang yang melakukan perdagangan di Indonesia.
Dapat dipastikan bahwa togel bukanlah permainan asli dari Indonesia. Togel yang banyak dimainkan saat itu sudah menggukan istilah dan huruf latin. Pada masa itu, huruf latin belum dikenal oleh masyarakat.
Permainan togel ini dikenal dan mulai marak pada masa penjajahan Belanda. Pada saat itu, permainan togel masuk ke dalam dunia hiburan malam.
Toto gelap yang digunakan saat itu sangatlah sederhana dan menggunakan media seadanya. Selain itu, permainan ini banyak dimanfaatkan oleh para penjajah untuk menarik pajak.
Pada masa itu, rumah judi diizinkan untuk berdiri. Rumah judi tersebut akan ditarik pajak oleh pemerintahan Belanda. Selain itu, di beberapa wilayah juga terdapat permainan judi yang dijalankan oleh mandor perkebunan. Pribumi saat itu mulai mengenal togel dan jenis judi lainnya. Dampaknya adalah muncul kecanduan dalam bermain judi.
Baca juga: Analisa Isi Otak Bandar dari Ilmu Psikologi
Togel di Masa Penjajahan Belanda
Pada masa penjajahan Belanda di bawah gubernur Jenderal Hindia Belanda, di Jakarta sudah ada yang mengatur tentang sistem permainan togel. Togel dijadikan sebagai jasa hiburan dan juga cash market. Semua orang boleh bermain togel kala itu, baik dari kalangan orang asing, bangsawan, hingga pribumi.
Di awal kemunculannya, nama togel belum populer. Nama permainan ini dikenal sebagai permainnan lotre toto. Lotre dengan konsep sederhana ini banyak disukai oleh pemainnya meski tidak ada hokum yang sah tentang keilegalan permainan ini.
Sementara di masa penjajahan Jepang, belum ada bukti banyak yang memperlihatkan bahwa permainan ini dimainkan di masa itu. Mereka hanya meneruskan permainan seperti apa sebelumnya tanpa ada penambahan jenis yang lain.
Kebijakan Soekarno dalam Memberantas Togel
Setelah Indonesia merdeka, pemerintahan dipegang oleh presiden Soekarno. Soekarno memiliki visi dan misi untuk mewujudkan moral bangsa yang baik. Maka, ketika ia melihat maraknya perjudian di masyarakat, membuatnya merasa resah dan harus segera dihapuskan. Penghapusan judi ini juga termasuk dalam togel.
Sejarah mencatat bahwa pada waktu itu, Soekarno sangat membenci judi termasuk togel. Maka dengan kebijakannya, ia mengeluarkan peraturan Keppres no 114 tahun 1965. Peraturan ini membahas tentang pelarangan judi lotre. Permainan ini dianggap illegal karena merusak moral bangsa.
Beberapa catatan juga memperlihatkan hubungan ini dengan situasi politik yang saat itu sedang terjadi. Kebijakan ini keluar ketika ada manifesto politik (manipol) sebagai hasil kompromi bersama DN Aidit. Tujuan manipol sendiri adalah sejenis revolusi kebudayaan yang mencontoh konsep Great Leap Forward di China. Harapannya adalah mampu mengembalikan karakter Indonesia.
Sayangnya kebijakan ini tidak bertahan lama. Manipol kemudian tidak berjalan dengan rencananya. Selain itu, masa pemerintahan Soekarno kemudian berakhir dan digantikan oleh Soeharto.
Kebijakan Judi di Masa Orde Baru
Setelah Soekarno turun dari jabatannya, Soeharto menggantikannya dan dimulailah masa orde baru. Pada masa pemerintahan orde baru, Soeharto kerap sekali memberikan kebijakan yang agak kontroversial. Beberapa kali kebijakan yang ada justru kontradiktif dengan kebijakan pada masa pemerintahan yang lama.
Sejarah permainan togel di orde baru memberikan gambaran baru tentang perjalanan judi di Indonesia. Kebijakan Soeharto kala itu adalah melegalkan adanya lotre. Lotre toto dijadikan sebuah komoditas oleh negara melalui beberapa jenis permainan, yaitu kupon olahraga berhadiah dan SDSB.
Kebijakan ini dijalankan untuk mendukung adanya pemasukkan untuk bidang olahraga dan sosial. Kupon yang dibeli oleh masyarakat kemudian akan diundi dan dilihat angka berapa yang berhasil menang. Setelah dicocokkan dengan kuponnya, maka pemenang bisa menukarkan hadiah tersebut.
Kebijakan yang dilakukan oleh Soeharto pada masa ini tentu saja menimbulkan kontroversi di berbagai pihak. Banyak pihak yang tidak setuju dengan konsep togel ini. Sementara itu, masyarakat justru menyukai jenis kupon olahraga berhadiah dan SDSB ini. Akibatnya adalah mereka kecanduan dengan permainan sejenis togel ini meski kebijakan ini dihapuskan di masa mendatang.
Selain itu, muncul juga judi porkas. Sejarah perjudian, termasuk togel di masa pemerintahan orde baru cukup banyak. Judi porkas kemudian muncul sebagai pengganti kupon olahraga berhadiah. Pada masa itu, judi porkas menjadi sebuah alibi untuk menutupi konsep judi dan togel di dalamnya. Judi porkas ini diresmikan pada 28 Desember 1985 dan mulai beroperasi setelahnya.
Tak tanggung-tanggung, jenis judi ini juga mendapat payung hukum dengan adanya UU No 22 tahun 1945. Peraturan ini mengatur tentang undian berhadiah dan mempemudah regulasi dari kupon porkas sepak bola ini. Peminatnya sangat banyak dan bisa menjangkau banyak wilayah, termasuk hingga wilayah pedesaan.
Meski demikian, kebijakan ini juga tidak bertahan lama. Banyak yang mengatakan bahwa judi porkas akan merusak moral bangsa karena perjudian memberikan dampak negatif. Maka judi porkas kemudian diganti namanya menjadi KSOB atau Kupon sumbangan olahraga berhadiah.
Kebijakan Judi SDSB
Setelah judi porkas atau togel ini diberhentikan dan digantikan dengan KSOB, tak lama setelah itu muncul kebijakan SDSB. SDSB adalah sumbangan dana sumbangan berhadiah. Pada masa itu, kebijakan ini juga dibawah kebijakan kementerian sosial.
Konsep yang dikembangkan dalam kebijakan ini memiliki konsep yang hampr sama dengan permainan lotre, judi, dan togel sebelumnya. Pada kebijakan ini, pemerintah memiliki kuasa penuh untuk mengatur permainan agar mengurangi risiko terjadinya kecurangan.
Peminat dari judi jenis ini ternyata sama tingginya dengan jenis sebelumnya. Pemerintah pada saat itu bahkan menerima keuntungan yang sangat banyak. Adanya SDSB di Indonesia mampu menghimpun dana dengan sangat massif. Dalam satu tahun penyelenggaraan, di tahun 1987, SDSB mampu meraup untung hingga Rp 221.2 miliar.
Keuntungan ini kemudian difungsikan untuk kebutuhan sosial Indonesia serta mendukung adanya kegiatan olahraga. Sayangnya, keuntungan ini tidak sepenuhnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
SDSB di Indonesia mengalami kebobrokan dalam hal sistem pemerintahannya. Pemerintah sebagai pengatur birokasi di dalamnya justru melakukan korupsi dan penyelewengan uang. Sejarah dari SDSB dan togel di dalamnya ini kemudian membuat masyarakat kecewa. Akibatnya, keuntungan yang sangat banyak ini tidak disalurkan dengan benar.
SDSB yang meniru konsep lotre di Singapura dan Inggris ini tidak sukses besar di Indonesia. Korupsi yang terjadi di berbagai sektor membuat SDSB menjadi rapuh karena pemerintahannya yang bobrok.
Selain karena masalah korupsi, kebijakan SDSB ini juga mendapat banyak penolakan dari berbagai pihak. Salah satu yang menolak adanya konsep togel ini adalah MUI dan organisasi masyarakat yang lain. Mereka menuntut untuk menghapus kebijakan ini karena memiliki dampak negatif.
Meskipun demikian, masyarakat sudah teracuni dan kecanduan pada jenis permainan togel ini. Setelah kebijakan ini dihapuskan, justru mereka bermain togel dengan cara sembunyi-sembunyi dan illegal. Mereka mengikuti konsep yang ada di Singapura, karena diam-diam maka disebut sebagai permainan gelap dan muncullah istilah toto gelap seperti saat ini.
Sejarah Judi pada Kebijakan Daerah
Kebijakan soal togel di Indonesia memanglah memiliki sejarah yang cukup panjang. Selain kebijakan dari pemerintah pusat, beberapa kebijakan pemerintah daerah juga pernah sempat melegalkan adanya judi dan togel.
Salah satu daerah yang memperbolehkan adanya judi adalah DKI Jakarta. Pada masa pemerintahan gubenur Ali Sadikin, kebijakan ini berjalan sebagai cara menambah penghasilan daerah. Pajak judi yang diambil dari adanya rumah judi ini mampu membantu adanya pemasukan yang besar dan pembangunan bagi daerah.
Meski memiliki keuntungan hingga tujuh kali lipat, kebijakan ini mendapat penolakan dari berbagai organisasi. Mereka meminta agar kebijakan ini dihapuskan karena memberikan efek yang buruk.
Daerah lain yang pernah melegalkan adanya judi adalah Surabaya. Untuk menutup kekurangan dana yang akan digunakan untuk PON, maka pemerintah daerah Surabaya memperbolehkan adanya permainan lotre atau togel. Konsep ini sama dengan kupon berhadiah yang digunakan oleh pemerintahan orde baru.
Nama permainan ini adalah Lotto atau lottere totalisator yang mulai diresmikan pada 1968. Dengan adanya Lotto, kemudian dana bisa terkumpul cukup banyak sehingga PON bisa terlaksana dengan baik. Meski demikian, lagi-lagi togel jenis ini mendapat banyak penolakan dari berbagai pihak.
Sejarah Kebijakan Togel di Singapura
Negara Singapura menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki kemajuan ekonomi sangat pesat. Di balik itu semua, ada salah sektor yang berperan penting. Sektor perjudian menjadi salah satu pemasukan negara yang cukup besar dengan adanya pajak.
Pajak judi yang diterapkan di Singapura mampu menambah penghasilan negara dan menjadi anggaran untuk pembangunan. Kebijakan pelegalan judi di Singapura diawasi sepenuhnya oleh pemerintah agar tidak terjadi penyelewengan dan judi illegal.
Sejarah permainan togel di negara ini juga menyimpan rentetan kisah yang cukup panjang. Maka tak mengherankan jika permainan togel begitu populer di negara ini. Berbagai kasino mewah dibangun di sini dan menjadi salah satu destinasi wisata yang dikunjungi oleh wisatawan luar negeri. Bagi pencinta judi, kawasan ini menjadi surga bagi penggemar taruhan.
Permainan toto di Singapura diperkirakan sudah resmi beredar pada tahun 1951. Pada masa itu, pemerinntah langsung turun tangan untuk mengatur birokrasi terkait togel. Permainan yang awalnya digelar di Kedah ini hanya menawarkan taruhan sebesar 1 dolar Singapura dengan hadiah sepeda. Tak lama setelah itu, permainan togel ini mendapat banyak peminat di sana.
Jenis togel yang dimainkan di Singapura pada masa itu adalah model togel 2 digit. Pemain hanya perlu menebak 2 digit angka yang diprediksi akan keluar. Sejarah togel di Singapura sendiri cukup penting dalam dunia judi Asia Tenggara karena lewat inilah kemudian togel banyak diedarkan di berbagai wilayah.
Memasuki tahun 1966, The Singapore Turf Club melakukan inovasi baru dengan togel jenis 4 digit. Permainan ini menawarkan hadiah sebanyak 2000 dollar Singapura dengan taruhan 1 dollar saja. Maka berbondong-bondonglah orang-orang untuk bermain togel jenis ini.
Tak lama setelah itu, tepatnya pada tahun 1968, The Singapore Turf Club diambil alih oleh pemerintah agar makin terkontrol. Pemerintah juga membangun Singapore Pools untuk wadah bagi pencinta permainan togel ini. Adanya Singapore Pools ini menjadi satu-satunya pihak yang menyelenggarakan togel secara legal.
Kemunculan Togel Modern
Permainan togel ini dari masa ke masa memiliki peminat yang cukup tinggi. Permainan dengan taruhan dan menebak angka ini dirasa gampang gampang sulit sehingga masyarakat gemar bermain di dalamnya.
Tahapan dari permainan togel kemudian memasuki masa digital. Jika dulu pemain harus datang langsung untuk membeli kupon, maka sekarang permainan togel bisa dilakukan secara online. Awalnya di tahun 1986, di Singapura mulai dikembangkan jenis permainan togel dengan sistem komputerisasi.
Sistem ini menggunakan format toto 5 out of 49. Artinya adalah memasang 5 kombinasi angka yang diambil dari 49 angka yang tersedia. Kemudian di tahun 1988, formatnya ditambah menjadi 6 out of 42. Hadiah yang ditawarkan saat itu adalah 300 ribu dollar Singapura.
Tak lama setelah itu, konsep digitalisasi dalam mode online mulai masuk. Permainan togel online kemudian mulai muncul di berbagai situs penyedia layanan judi. Permainan togel jenis ini biasanya mengacu pada beberapa jenis togel yang populer, misal Togel Singapura atau togel Hongkong.
Kesimpulan
Kedua jenis togel online inilah yang paling banyak diminati oleh masyarakat. Kemudian berbagai situs tadi menawarkan beberapa alternative pembayaran yang bisa dilakukan. Bisa berupa uang atau pulsa. Kemudahan bermain togel online ini bisa diakses melalui ponsel ataupun komputer tanpa harus datang langsung ke pools.
Meski demikian, permainan togel online di Indonesia tetap saja masih dilarang. Permainan ini tidak boleh masuk dan dibatasi aksesnya oleh pemerintah untuk mencegah banyaknya orang Indonesia yang kecanduan bermain togel. Sayangnya, mereka justru sembunyi-sembunyi untuk bermain togel ini.
Dengan catatan sejarah togel yang cukup panjang di Indonesia dan Asia Tenggara ini membuktikan bahwa permainan ini terus mengalami perkembangan.
Perkembangan yang terjadi dalam dunia togel juga menunjukkan bahwa togel mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan yang ada.
Semoga bermanfaat.
